Kamis, 03 Januari 2019

REPRESENTASI INTEGER

1. Pengertian
Representasi adalah senuah proses ataupun keadaan yang ditempatkan sebagai suatu perwakilan terhadap sebuah sikap / perbuatan dari sekelompok orang atau golongan tertentu di dalam suatu lingkungan.

Integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 1, 2, 6, -44, 20000, atau 128730123.

Bisa disimpulkan bahwa Representasi Integer adalah suatu cara untuk mewakilkan penampilan atau penyampaian dari proses-proses yang akan di lakukan dalam pengolahan data bertipe integer didalam suatu komputer.

Contoh :
00000000 = 0
00000001 = 1
00001111         = 15
00111111         = 63
11111111         = 255 

2. Macam-macam Representasi Integer
Dalam merepresentasikan sebuah nilai integer ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk memudahkan kita dalam merepresentasikannya, seperti :
A. Tanpa Tanda (Unsigned)
Dalam menggunakan representasi nilai tanpa tanda ini bisa digunakan hanya untuk bilangan integer positif saja.

Tipe
Bytes
Bits
Jangkauan
Unsign Char
1
8
0 ... 255
Unsign Short
2
16 0 ... 65.535
Unsign Int
4
32 0 ... 4.294.967.295
Unsign Long
4
32 0.... 4.294.967.295

Contoh :
0101 untuk merepresentasikan nilai 5.

B. Tanda (Signed)
Merepresentasikan nilai integer dengan Tanda(Signed) adalah dengan memberikan tanda (0 dan 1) pada bit paling kiri, apabila bit bernilai 0 maka positif dan bila bit bernilai 1 maka negatif. Bentuk yang paling sederhana representasi yang memakai bit tanda representasi nilai tanda. Pada sebuah word n bit, n – 1 bit yang paling kanan menampung  nilai integer. Misalnya:
+ 18 = 00010010
– 18 = 10010010 (sign-magnitude/nilai-tanda)



Kekeurangannya ada pada operasi Aritmetika penjumlahan dan pengurangan yang memerlukan pertimbangan tanda maupun nilai bilangan.

Juga adanya representasi nilai ganda pada bilangan 0 (nol) yakni 000000002 dan 100000002.

C. Komplemen 1
Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang diterapkan dalam beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai negatif.
Contoh :
000…00001 = +1
000…00000 = +0
111…11111  = -0
111…11110  = -1
Dapat kita lihat dari aturan diatas, nilai +0 akan berpasangan dengan -0, +1 dengan -1, dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -0, negasi dari 1 adalah -1, dan seterusnya.



D. Komplemen 2
Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja dalam proses negasinya semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi rasa “bingung” merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0 (nol), seperti berikut :
000…00001 = +1
000…00000 = 0
111…11111 = -1
111…11110 = -2

Dari aturan di atas dapat kita lihat bahwa nilai 0 akan berpasangan dengan nilai -1, nilai +1 akan berpasangan dengan -2, dan seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -1, negasi dari +1 adalah -2, dan begitu seterusnya.



3. Kesimpulan
Untuk merepresentasikan bilangan integer bisa digunakan empat cara yaitu dengan menggunakan bit tanda atau tanpa tanda, serta komplemen 1 dan 2. setiap cara yang di gunakan memiliki penerapannya masing-masing, tidak ada dari setiap cara yang memilki kesamaan, tetapi dari setiap cara representasi integer tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.

Sumber :
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-representasi/
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/470/jbptunikompp-gdl-syahrul-23474-3-03_repre-r.ppt
https://duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-dan-cara-penggunaan-tipe-data-integer-pascal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar